TARIFAIR MINUM PDAM TIRTAWENING. Leave a Reply Cancel Reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Name * Email * Website. Tidak menemukan
– Kenaikan tarif air PDAM dirancang untuk tetap memenuhi asas keadilan. Untuk pelanggan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah MBR, misalnya, mereka diberi skema subsidi. Dengan begitu, harga yang dibayar pun jauh lebih rendah daripada tarif batas bawah. Itu disampaikan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Arif Wisnu Cahyono Kamis 9/12. Sesuai hasil harmonisasi, tarif bagi pelanggan rumah tangga MBR ditetapkan Rp per meter kubik m³. Nilai itu lebih kecil daripada tarif batas bawah Rp per m³. ’’Jadi, saya kira tidak akan memberatkan,’’ kata Arif. Dia menjelaskan, rumah tangga MBR termasuk dalam golongan pelanggan kelompok I. MBR termasuk yang mendapatkan tarif bersubsidi dengan nilai lebih rendah daripada biaya dasar. Kelompok pelanggan itu juga termasuk untuk kepentingan sosial. Misalnya, tempat ibadah, panti asuhan, dan panti sosial. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri 21/2020 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. ’’Justru penyesuaian tarif ini akan memperbesar subsidi silang,’’ imbuh Arif. Bukan hanya MBR. Arif mengungkapkan, kelompok pelanggan rumah tangga sederhana juga mendapat tarif lebih rendah daripada harga batas bawah. Nilainya Rp per m³. Rumah tangga sederhana memiliki bangunan rumah dengan nilai jual objek pajak NJOP kurang atau sama dengan Rp 50 juta. Untuk rumah tangga menengah, ditetapkan tarif harmonisasi Rp per m³. Rumah tangga mewah Rp per m³. Serta, rumah tangga sangat mewah mencapai tarif Rp per m³. Tarif air PDAM untuk kalangan niaga dan industri sebesar Rp per m³. Menurut Arif, kebijakan baru itu mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui media sosial maupun media massa. Pihaknya optimistis berbagai pelanggan akan memaklumi kenaikan tarif tersebut. Baik pelanggan rumah tangga maupun kelompok industri dan niaga. ’’Kenaikan ini kita ikuti dengan pengembangan pelayanan yang lebih prima. Saya kira tidak akan keberatan,’’ tegas Arif. Di bagian lain, wakil rakyat menyoroti kenaikan tarif air PDAM tersebut. Wakil Ketua DPRD Reni Astuti menilai langkah PDAM menaikkan tarif tersebut kurang bijak. Alasannya, pandemi belum usai. Tidak sedikit kelompok masyarakat yang terdampak. Saat ini ekonomi mulai bergerak dari keterpurukan akibat pandemi. ’’PDAM kan baru mendapat komandan anyar. Seharusnya fokus dulu menunjukkan kinerja. Bukan malah menggenjot tarif ke pelanggan,’’ tegas Reni. Perbaikan pelayanan, antara lain, berupa cakupan air ke pelanggan yang ditingkatkan lagi. Kemudian, memastikan kualitas air yang lebih baik. Serta, upaya mitigasi ketika terjadi gangguan pelayanan. ’’Seperti air mati. Ini harus dicarikan solusinya,’’ imbuh dia. Sejauh ini, PDAM memang dinilai cukup cepat menginformasikan kepada pelanggan jika ada gangguan. Namun, BUMD itu dianggap lambat dalam memitigasi masalah. Misalnya, mengatasi masalah yang butuh waktu lama. ’’Atau, terkait distribusi bantuan air ketika layanan terganggu,’’ jelas Reni. TARIF AIR PDAM SURABAYABERDASAR KELOMPOK PELANGGAN Kelompok Sosial = Rp Kelompok RT MBR= Rp Kelompok RT sederhana = Rp Kelompok RT menengah = Rp Kelompok RT mewah = Rp Kelompok RT sangat mewah = Rp Kelompok Industri dan niaga = Rp Kelompok Pemerintahan = Rp Keterangan RT = rumah tangga Sumber PDAM Surya Sembada Surabaya
Namun dalam melakukan pengecekan tagihan PDAM yang nantinya harus dibayar, Anda perlu memahami kategori langganan Anda. Hal ini perlu Anda lakukan karena setiap meter kubik air yang digunakan oleh pelanggan memiliki tarif yang beragam, tergantung dari kategorinya.
SimulasiTagihan Air PDAM Tirtanadi. Cek kelompok / golongan pelanggan Anda, disini. Berita. 1 Aug. Lihat Semua Berita Terkini. Direktur Air Minum Beri Pengarahan Peserta PKL. 13:49 01
Dalam surat gubernur, disebutkan tarif rata-rata atau harga jual air minum BUMD Surabaya pada 2022 masih rendah jika dibanding dengan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. SURABAYA - Tarif Perusahaan Air Minum Daerah PDAM Kota Surabaya akan naik dari semula sekitar Rp per meter kubik m3 menjadi sekitar Rp per meter kubik m3. Penyesuaian tarif PDAM tersebut paling cepat akan berlaku di Kota Pahlawan ini mulai Januari 2023 "Tim ahli Pemkot sudah mengkaji detail terkait penyesuaian tarif ini. Kan sudah 15 tahun tidak naik. Kalaupun naik tidak sampai seribu perak. Tunggu ya tarif resminya Januari 2023," ujar Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya Arif Wisnu Cahyono, Selasa 15/11/2022. Tarif rata-rata Rp itu sudah berlaku sejak 2005 hingga saat ini belum ada kenaikan. Tim ahli juga sudah melakukan kajian akademik bahwa tarif selama ini tidak berkeadilan. Antara warga kelas menengah ke atas dengan ke bawah dipukul rata. Perlu pemberlakuan formula baru terkait tarif PDAM ini. "Selama ini masih banyak kelompok pelanggan kelas menengah yang menikmati subsidi tarif. Besok harus ada penataan. Bisa dibilang kenaikan besok hanya untuk kelas menengah ke atas dan industri," terang Arif. Dia menjelaskan bahwa kenaikan tarif PDAM di Kota Surabaya besok adalah untuk pelanggan PDAM kelompok 2. Yakni kelompok menengah atas dan komersial industri dan niaga. Sementara untuk kelompok 1 atau menengah ke bawah berlaku subsidi. Kelompok 1 adalah sosial umum, Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR, Rumah Sederhana RS dan Rumah Sangat Sederhana RSS. Kelompok ini akan mengalami kenaikan tarif jika pemakaian lebih dari 20 m3 per hari. "Kalau pakai hanya 10 m3 per bulan malah gratis. Hanya berkewajiban bayar sewa meter dan retribusi kebersihan saja. Saat ini skema itu tengah difinalisasi. Termasuk tarif baru," kata Arif. Dalam simulasi yang sudah dilakukan untuk penyesuaian tarif itu, akan ada usulan kenaikan sesuai kelompok. Di skema tarif yang baru besok, diusulkan kelompok I MBR, RS/RSS tarif sampai dengan 10m3 kebutuhan dasar adalah nol rupiah atau Rp 0. Secara umum kelompok ini akan mengalami penurunan. Kecuali kalau pemakaian mereka diatas 20 m3 maka akan dikenakan tarif batas bawah sesuai SK Gubernur Jatim Rp m3. Dirut PDAM menyebut bahwa penggunaan air oleh warga Kota Surabaya boros. Arif menyinggung soal standar nasional penggunaan air bersih. SNI kota metropolitan dgn penduduk lebih besar 1 jt jiwa pemakaian air bersih adalah 150 liter per org per hari. Sementara Surabaya bisa mencapai 190 liter/org/hari. "Tarif Rp an itu bisa jadi turun, kalau pemakaian rata-rata turun karena masyarakat mulai berhemat. Tapi saya pikir wajar kalau saat ini perlu penyesuaian tarif," kata Arif. Penyesuaian atau kenaikan tarif tersebut juga diperlukan untuk menambah biaya biaya perawatan infrastruktur pengelolaan air bersih yanh mahal. PDAM juga butuh modal untuk investasi, salah satunya untuk peremajaan pipa. Arif menyebut bahwa kenaikan tarif itu berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/775/KPTS/013/2021 tentang Pedoman Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Bagi BUMD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur pada 2022. Surat ketetapan Gubernur Jatim tersebut melaksanakan Peraturan Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. Dalam surat gubernur tersebut, disebutkan tarif rata-rata atau harga jual air minum BUMD Surabaya pada 2022 masih rendah jika dibanding dengan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. Disebutkan untuk tarif batas atas PDAM Surabaya Rp per meter kubik, batas bawah tarif dasar Rp per meter kubik, tarif rata-rata harga jual Rp per meter kubik. Di Kabupaten Gresik untuk tarif batas atas Rp per meter kubik, batas bawah Rp per meter kubik dan tarif rata-rata per meter kubik. Untuk Kabupaten Sidoarjo, tarif atas Rp per meter kubik, tarif bawah Rp per meter kubik dan tarif rata-rata Rp per meter kubik.Rumah/ Kendal / Dirut PDAM Tirto Panguripan : “Sejak tahun 2015 kami tidak naikan tarif harga air, sebenarnya kami ingin naikan tarif namun masih pandemik,” ujar Sunanto diruang kerjanya. Rabu (29/9/2021). Sunanto menjelaskan, untuk tarif dasar air Rp 2.000 per-meter kubik itu tipe A tarif terendah, untuk tipe B Rp 1.800, tipe C1 Rp 6. yGc4. 208 17 183 73 387 307 317 486 340